Thariq.sch.id- POMG SDIT TBZ Pondok Hijau Permai (PHP) baru saja menyelesaikan salah satu program di awal tahun 2025 yaitu Seminar Parenting bagi orangtua murid dan guru. Kegiatan seminar parenting ini berlangsung hari Sabtu (18/01/2025) di Krakatau Hall, Hotel Horison Ultima, Kota Bekasi.
Seminar Parenting tahun ini dihadiri oleh lebih dari 400 orangtua peserta didik dan guru dengan pembicara yaitu Kang Ihsanun Kamil dan Teh Foezi Citra Cuaca Elmart, atau yang akrab disapa Kang Canun dan Teh Fufu. Kedua pembicara merupakan pasangan suami istri konsultan parenthood dan Trainer yang berfokus di bidang pernikahan, keluarga, dan pola asuh. Tema yang diangkat panitia dalam seminar parenting tahun ini yaitu Menjadi Orang tua Asyik Untuk Generasi Muslim di Era Digital. Kegiatan ini adalah upaya sekolah dalam memberikan wawasan kepada orangtua agar menjadi teladan yang soleh dan sholehah bagi anak-anaknya. Disamping itu, seminar parenting juga sebagai sarana orangtua murid dalam menambah pengetahuan dan keterampilan dalam mendidik anak sehingga tercapai hubungan yang harmonis dan berkualitas antara orangtua dan anak.
Jalannya Kegiatan Seminar Parenting
Teh Fufu membuka sesi materi dengan mengajak seluruh peserta mengingat hal-hal baik selama berumah tangga dan membangun keluarga. Kemudian dilanjutkan dengan meminta peserta menceritakan 3 hal yang paling diingat dari kenangan bersama orang tua dahulu. Pada sesi ini, seisi ruangan terbawa suasana haru ketika ada salah satu peserta yang bercerita mengenai kenangannya bersama sang ayah.
Beranjak ke acara inti yaitu sesi materi yang disampaikan oleh Kang Canun. Sesuai dengan tema yang dibawakan, Kang Canun memaparkan bahwa sebelum kita menggunakan teknologi/gadget diperlukan adanya maturity (kedewasaan). Kedewasaan yang dimaksud adalah bagaimana kita bisa mengatur secara bijak penggunaan teknologi tersebut. Begitu pula dalam mengajarkan kepada anak-anak kita, bahwa teknologi/gadget yang ada, fungsi utamanya adalah membantu produktifitas kita sebagai seorang muslim. Maka jangan sampai gadget itu malah menjadi penghambat kita atau anak-anak kita dalam beribadah.
Di akhir sesi, Kang Canun mengajak seluruh peserta untuk berkontemplasi mengingat sosok berjasa dalam kehidupan. Sosok tersebut yaitu ayah, ibu, dan diri sendiri. Kemudian beliau mengajak peserta seminar untuk sama-sama mengingat jasa mereka, memaafkan kesalahan mereka, dan berjanji akan menjadi orang tua serta pasangan yang lebih baik lagi.
Kontributor : Ustadzah Alhimna Rusydana, S.Psi (Guru SDIT TBZ PHP)
