Gema Maulid Nabi di Thariq Bin Ziyad Boarding School Bersama Habib Nabiel Al Musawwa

Share

Facebook
WhatsApp
Telegram

Thariq.sch.id- Dalam semangat menumbuhkan kecintaan yang mendalam kepada Rasulullah SAW, Thariq Bin Ziyad Boarding School sukses menyelenggarakan acara Tabligh Akbar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Selasa, 23 September 2025. Mengusung tema “Cinta Nabi, Bina Generasi, Bangun Negeri”, acara ini berhasil menarik perhatian tidak hanya dari kalangan internal sekolah, tetapi juga masyarakat luas.

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari orang tua santri, pimpinan Thariq Bin ziyad, anggota majelis ta’lim dari lingkungan sekitar sekolah, hingga unsur pemerintah dari Kabupaten Bekasi. Kehadiran beragam peserta ini menunjukkan antusiasme kolektif untuk bersama-sama meneladani akhlak dan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Sebelum memasuki acara inti, para hadirin disuguhi dengan serangkaian penampilan dari para santri Thariq Bin Ziyad Boarding School. Panggung diisi dengan lantunan hadroh, parade kreatif dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler, hingga deklamasi puisi yang menyentuh hati. Penampilan-penampilan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga cerminan dari bakat dan kreativitas generasi muda yang dididik dalam lingkungan Islami.

Puncak acara adalah tausiah yang disampaikan oleh penceramah ternama, Al Habib Nabiel Al Musawwa, M.Si. Sebagai pimpinan Majelis Rasulullah dan seorang Da’i Nasional, Habib Nabiel membawakan materi dengan gaya yang mendalam dan mudah dipahami. Salah satu momen paling berkesan dari tausiahnya adalah ketika beliau mengisahkan sisi manusiawi Nabi Muhammad SAW saat menghadapi ujian kehilangan.

Maulid 1
Maulid 2
Maulid 3
Maulid 4
Maulid 5
Maulid 6

Habib Nabiel menceritakan kembali momen saat Rasulullah Saw menemani putra tercintanya, Ibrahim, yang baru berusia 17 bulan di ambang sakaratul maut. Sebagai seorang ayah yang pernah kehilangan dua putranya, Qasim dan Abdullah RA, kesedihan mendalam tak bisa dibendung oleh Rasulullah. Beliau meneteskan air mata, sebuah ekspresi cinta dan kasih sayang (rahmah) yang tulus.

Kisah ini, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis shahih, menjadi pengingat bahwa kesedihan dan air mata saat kehilangan orang yang dicintai adalah fitrah manusiawi yang juga dimiliki oleh seorang Nabi. Habib Nabiel mengutip riwayat dari Abdurrahman bin ‘Auf yang menyaksikan langsung momen tersebut:

“Rasulullah masuk (*di rumah ibu susuan Ibrahim) menemui Ibrahim yang dalam keadaan sakaratul maut bergerak-gerak untuk keluar ruhnya. Maka kedua mata Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallampun mengalirkan air mata. Abdurrahman bin ‘Auf berkata, “Engkau juga menangis wahai Rasulullah?”. Maka Nabi berkata, “Wahai Abdurrahman bin ‘Auf, ini adalah rahmah (kasih sayang)”. Kemudian Nabi kembali mengalirkan air mata dan berkata, ‘Sungguh mata menangis dan hati bersedih, akan tetapi tidak kita ucapkan kecuali yang diridhoi oleh Allah, dan sungguh kami sangat bersedih berpisah denganmu wahai Ibrahim’.” (HR Al-Bukhari no. 1303)

Baca juga : Hikmah Jum’at : Sejarah Kelahiran dan Refleksi Cinta Ummat Muslim Kepada Rasulullah saw

Setelah menyampaikan tausiahnya, sebelum meninggalkan lokasi, Habib Nabiel Al Musawwa menyempatkan diri untuk berkeliling melihat lingkungan pesantren. Didampingi oleh Direktur Thariq Bin Ziyad Boarding School, KH. Adih Amin, beliau meninjau area sekitar. Habib Nabiel tampak terkesan dengan penataan lingkungan serta tingkat kebersihan yang terjaga rapi, yang menjadi salah satu fokus utama sekolah sebagai peraih predikat Adiwiyata.

Melalui kisah ini, para hadirin diajak untuk memahami bahwa cinta kepada Nabi bukan hanya tentang mengikuti syariatnya, tetapi juga meneladani sifat-sifat kemanusiaannya yang penuh kasih sayang. Semoga acara Tabligh Akbar ini meninggalkan jejak spiritual yang kuat dan pesan mendalam bagi para hadirin untuk terus menanamkan cinta kepada Nabi dalam upaya membina generasi rabbani demi membangun negeri yang lebih baik (Humas LPIT TBZ)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 siswa baru telah terdaftar !