Pentingnya Language Exposure dalam Penguasaan Bahasa Inggris

Share

Facebook
WhatsApp
Telegram

Thariq.sch.id- Salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran dan penguasaan bahasa Inggris adalah language exposure. Language exposure didefinisikan sebagai any contact which occurs between a language and an individual. Hal penting yang perlu digarisbawahi dari definisi tersebut adalah kontak antara bahasa yang sedang dipelajari dengan pembelajar bahasa atau peserta didik. Language exposure hadir dalam bentuk verbal dan visual.

Exposure verbal

Exposure verbal terjadi saat guru mengucapkan huruf, kata, atau kalimat. Pembelajar bahasa memahami bagaimana sebuah huruf yang sama, misalnya ‘a’ dibunyikan secara berbeda dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Peserta didik juga memahami tidak semua huruf dibunyikan sama ketika huruf tersebut sudah berada di dalam sebuah kata dibandingkan ketika huruf tersebut berdiri sendiri. Inilah pentingnya pembelajar bahasa Inggris mendapatkan exposure verbal. Semakin tinggi intensitas guru menggunakan bahasa Inggris di kelas, semakin baik penguasaan bahasa Inggris peserta didiknya.

Exposure visual

Exposure visual berupa teks, baik tulisan, gambar, atau gabungan keduanya. Misalnya, guru menuliskan huruf, kata, kalimat, atau membuat gambar yang di bawanya ada tulisan. Kebiasaan peserta didik mengalami exposure visual menjadikannya memahami bagaimana suatu kata dan kalimat disusun atau memahami bagaimana menamai sebuah benda. Ketika peserta didik ditunjukkan sebuah gambar, maka dengan cepat akan menyebutkan nama gambar tersebut dalam bahasa Inggris.

Di mana language exposure terjadi?

a. Di dalam Kelas

Ruang kelas adalah tempat penting terjadinya proses pembelajaran bahasa Inggris. Di ruang kelas, guru bahasa Inggris menskenariokan bagaimana kegiatan belajar bahasa Inggris harus terjadi. Semakin tinggi intensitas interaksi berbahasa Inggris di kelas, semakin baik penguasaan bahasa Inggris peserta didik. Guru dapat menyediakan berbagai sumber input bahasa untuk melakukan exposure di kelas baik dalam bentuk verbal maupun visual. Misalnya, guru berbahasa Inggris, film, video, buku, majalah, komik, gambar/tulisan berbahasa Inggris, dan lagu.

b. Di luar Kelas

Banyak ragam language exposure yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris di luar kelas. Misalnya, English club, Immersion, dan Lomba.

Baca juga : Belajar Bahasa Inggris & Adab Safar di English Outing Program (EOP)

Baca juga : Internal English Competition 2024 SMPIT TBZ : Uji Kemampuan Bahasa Inggrismu, Raih Hadiah Puluhan Juta Rupiah

Berbagai macam input bahasa yang disebutkan di atas hanya sedikit contoh dari sekian banyak input bahasa yang dapat dipilih oleh guru untuk melakukan exposure baik untuk aktifitas di dalam kelas maupun di luar kelas. Input tersebut disesuaikan dengan jenjang atau usia peserta didik.

Ditulis oleh : Kalimi, S.Pd (Manajer Pengembangan Bahasa Inggris LPIT TBZ)

Simak video : Immersion Program SMPIT TBZ 2025




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 siswa baru telah terdaftar !