Thariq.sch.id- Prosesi penyematan Sertifikasi Al-Qur’an yang diberi nama Haflah Al-Qur’an merupakan rangkaian akhir dari proses pembelajaran Al-Qur’an pada setiap tahun ajaran di unit SIT TBZ. Pada tahun ajaran 2024-2025, SMAIT TBZ menjadi unit pertama yang menyelenggarakan Haflah Al-Qur’an. Kegiatan Haflah Al-Qur’an ini berlangsung pada hari Sabtu (10/05/2025) di SMAIT TBZ. Tema yang diangkat panitia dalam penyelenggaraan Haflah Al-Qur’an tahun ini yaitu Al-Qur’an dihati, Prestasi dibumi, Syurga Menanti.






Sebanyak 250 siswa menjadi peserta Haflah Al-Qur’an tahun ini. Dengan rincian 131 orang Sertifikasi tahfidz, 55 orang Sertifikasi Tahfidz, dan 76 orang Sertifikasi Tahsin dan Tahfidz. Dengan memakai gamis putih, peserta Haflah Al-Qur’an SMAIT TBZ hadir bersama orangtua kemudian memasuki Aula dan mengambil tempat duduk sesuai dengan arahan panitia yang sudah di setting terpisah antara Ikhwan dan Akhwat. Sebelum prosesi penyematan Sertifikasi Al-Qur’an, kegiatan Haflah diisi dengan taujih yang disampaikan oleh KH. Itang Rusmana, Lc, M.Hi.
Pada tahun ini sebanyak 27 peserta didik SMAIT TBZ mendapatkan penghargaan beasiswa dari LPIT TBZ atas prestasinya dalam bidang Al-Qur’an. Penghargaan yang diberikan oleh LPIT TBZ bervariasi mulai dari beasiswa 1 juta rupiah untuk setiap 2 juz yang berhasil dihafal. Dari 27 peserta didik yang berprestasi, alhamdulillah 2 orang berhasil menuntaskan hafalan 30 juz yakni atas nama Dzulfaiq Ibrahimovic dan Atikah Khairunnisa.
Hal unik dari kedua peserta didik yang tuntas menghafal 30 juz yaitu Dzulfaiq dan Atikah adalah keduanya merupakan anak dari guru yang mengajar di SMPIT TBZ. Berdasarkan testimoni yang disampaikan ananda dzulfaiq, atikah maupun kedua orangtua tentang kiat dalam menghafal Al-Qur’an bahwa hal yang terpenting adalah konsistensi dan disiplin waktu dalam murojaah (mengulang hafalan). Mereka menyusun waktu setiap harinya untuk murojaah bisa di waktu maghrib atau di waktu subuh. Jika dihari tersebut berhalangan untuk murojaah maka harus menggantinya di hari lain.
Disamping konsistensi dan disiplin waktu, dukungan orangtua dalam menghadirkan lingkungan pendidikan yang kondusif dalam menghafal Al-Qur’an juga sangat diperlukan untuk mempermudah anak dalam menghafal Al-Qur’an.
Barakallahu lakum atas penyematan dan prestasi bidang Al-Qur’an yang diraih oleh peserta didik SMAIT TBZ. Insya Allah dengan semangat ananda dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an akan menjadikankan ananda keluarga Allah Swt sebagaimana hadist Nabi Saw :
إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنَ النَّاسِ قَالُوا : مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ : أَهْلُ الْقُرْآنِ هُمْ أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan hamba pilihanNya” (HR. Ahmad)
(Humas LPIT TBZ)