Thariq.sch.id- Dalam upaya mengoptimalkan penggunaan iPad sebagai alat belajar yang efektif bagi peserta didik, SMPIT Thariq Bin Ziyad (TBZ) menjalin kerjasama dengan Ibox Indonesia. Kolaborasi ini diwujudkan melalui sebuah agenda bertajuk “Ibox Connect for parent and student” yang telah sukses dilaksanakan.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 8 November 2025, dan bertempat di Masjid SMPIT TBZ Fullday School. Uniknya, acara ini tidak hanya dirancang untuk peserta didik, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif orang tua.
Berdasarkan keterangan dari panitia penyelenggara, antusiasme terlihat tinggi dengan hadirnya ratusan orang yang terdiri dari peserta didik, orang tua, dan para guru. Acara ini menghadirkan tiga pembicara ahli di bidang teknologi Apple, yaitu:
- Mahendra Hatmoko (Apple Certified Support Specialist)
- Kgs Aidil Firmansyah (Apple Professional Learning Specialist)
- Jeremy Hendrik (Jamf Protect Certified Associate)






Siswa Ciptakan Proyek Augmented Reality (AR)
Salah satu sesi yang paling menarik dalam event ini adalah workshop khusus untuk siswa. Pada sesi ini, siswa mendapatkan wawasan baru mengenai penggunaan Reality Composer, sebuah aplikasi untuk membuat Augmented Reality (AR). Teknologi AR ini memungkinkan pengguna menggabungkan konten digital secara real-time dengan dunia nyata.
Dalam sesi yang berlangsung selama 1,5 jam, para siswa ditantang untuk langsung membuat mini project AR mereka sendiri. Luar biasanya, beberapa siswa bahkan mampu menyelesaikan proyek mereka hanya dalam waktu satu jam.
Para siswa kemudian mempresentasikan hasil karya AR mereka di depan orang tua dan para hadirin. Sesi presentasi ini mendapat apresiasi hangat dari para pemateri dan seluruh peserta yang hadir, menunjukkan kemampuan adaptasi dan kreativitas siswa yang tinggi.
Kolaborasi untuk Lingkungan Belajar Inovatif dan Islami
Lebih dari sekadar pelatihan teknis, acara “Ibox Connect” ini memiliki tujuan jangka panjang. Pihak sekolah berharap kegiatan ini dapat menciptakan kebiasaan belajar anak yang positif dan berdampak baik.
Selain itu, event ini juga dirancang untuk meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya peran mereka dalam pengawasan penggunaan gawai di rumah.
Diharapkan, kolaborasi antara sekolah, siswa, dan orang tua akan semakin kuat pasca acara ini. Tujuannya adalah untuk bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya adaptif dan inovatif, tetapi juga tetap berlandaskan nilai-nilai Islami. Semoga event ini menjadi langkah penting dalam improvisasi penggunaan alat belajar agar lebih efektif di masa depan. (PR Digital LPIT TBZ)




